Film ini menceritakan mengeksplorasi tema perebutan kekuasaan, gengsi, dan aktivisme sosial dan berlatar Bar Parvathi yang terkenal di Royapuram. Di mana tempat tersebut telah ditutup selama 20 tahun karena perang geng, menciptakan latar belakang yang kaya untuk cerita tersebut. Kedua geng, yang ingin mengklaim tender dan mengembalikan bar tersebut ke kejayaannya sebelumnya, saling berhadapan dalam perebutan kendali. Sementara itu, Punitha, seorang guru sekolah yang sadar sosial, bertekad untuk menutup bar tersebut untuk selamanya, yang menambah dimensi ketiga pada konflik tersebut. Pertarungan segitiga antara kedua geng dan Punitha menjadi latar cerita yang mendebarkan, penuh liku-liku.